Perkembangan manusia terasa sangat cepat, evolusi ‘kehidupan’ juga
begitu cepatnya. Dari yang awal mulanya memanfaatkan SDA yang ada,
dengan menggunakan peralatan yang manual, dan tenaga kerja fisik atau
menggunakan otot, atau yang bisa kita sebut dengan Masyarakat Agraris.
Berkembang lagi menjadi Masyarakat Industri, yang hampir semua manusia
di masa ini memanfaatkan tenaga mesin dan bahan bakar. Era industri ini
muncul pada tahun 1712 di Inggris, yang mana pada saat itu Inggris
mengeluarkan mesin uap, untuk yang pertama kalinya. Kemudian belum lama
era Industri berkembang, munculah era Informasi. Cepatnya kehadiran era
Informasi ini dibarengi dengan semakin berkembangnya kebutuhan
masyarakat atas informasi.
Manusia, bisa dikatakan dianugrahi dengan kepuasan yang tergolong
tidak normal. Tetapi kepuasan yang tidak normal ini ternyata memberikan
dampak positif. Mengapa? Karena inilah yang mendorong masyarakat untung
mengembangkan pikirannya, inilah yang mendorong masyarakat untuk
mengeluarkan ide-ide dan inovasi baru, dan juga mendorong masyarakat
agar lebih kreatif. Itulah mengapa, masyarakat di Era Informasi
merupakan –calon–
knowledge worker. Berbeda dengan masyarakat
Industri yang harus memiliki sumber daya berupa modal, masyarakat
Informasi harus memiliki sumber daya yang berupa pengetahuan.
Masyarakat Industri
Lahirnya Era Industri diawali dengan lahirnya mesin uap, pertama kali
di Inggris, pada tahun 1712. Lahirnya mesin uap tersebut, mendorong
keinginan dan kebutuhan masyarakat akan adanya media cetak. Sehingga
pada saat itu juga, koran, majalah, dan sebagainya, mulai bermunculan.
Banyaknya media cetak-mencetak yang bermunculan mengakibatkan penurunan
angka buta huruf.
Dengan berkembangnya jenis-jenis mesin dan hasil produksinya, maka
munculah gagasan baru untuk membuat iklan. Tentu saja hasil produksi
harus dipasarkan, bukan? Salah satunya dengan iklan, dengan metoda yang
berbeda-beda pula sesuai dengan produser. Kebutuhan akan iklan pun
menyebabkan lahirlah radio, dan juga film, salah satu media untuk
memasarkan produk industri.
Era Industri pun semakin berkembang lagi, mengikuti zaman dan alur
waktu yang ada. Produk-produk yang bermunculan pun semakin canggih.
Pengembangan usaha pun semakin kreatif. Tetapi ternyata itu masih belum
cukup. Masyarakat belum cukup dipuaskan dengan adanya produk saja.
Kebutuhan akan informasi sangat dibutuhkan, teknologi informasi yang
fleksibel dan efesien, menjadi pemacu mengapa masyarakat membutuhkan
informasi.
Masyarakat Informasi
Masyarakat Informasi, merupakan masyarakat yang hampir rata-rata
sudah memiliki kemampuan terbaik dalam mengelola informasi, menggunakan
informasi dan teknologi komunikasi baru. Kemampuan terbaik itu tentu
saja dibangun dari pengalaman. Dan masyarakat Informasi hanya perlu
membutuhkan pengetahuan untuk dapat mengelola informasi dan menciptakan
teknologi informasi, dan kemudian mengembangkannya. Dalam Era Informasi,
masyarakat akan mendapatkan keuntungan penuh dari teknologi baru dalam
segala aspek kehidupan. Sebagai contoh,
handphone. Contoh yang paling sederhana dalam kehidupan sekarang, bukan? Terlebih lagi munculnya
handphone
yang dijuluki “smartphone”. Dan mesin ATM, misalnya. Tentu saja itu
merupakan bukti nyata atas Era Informasi, atas semakin canggihnya
pengelolaan informasi.
Didalam Era Informasi, proses produksi, distribusi dan manipulasi
suatu informasi menjadi kegiatan utama. Dapat dikatakan bahwa pengolahan
informasi menrupakan kegiatan utama. Canggihnya teknologi yang semakin
banyak bermunculan,memiliki implikasi untuk segala aspek dari masyarakat
dan ekonomi kita. Karena teknologi mengubah kita melakukan bisnis,
bagaimana kita belajar, dan bagaimana kita me-
manage waktu.
Lalu apa yang menyebabkan perubahan Era Industri menjadi Era
Informasi ini menjadi sangat penting dan signifikan? Tidak lain adalah
karena teknologi Informasi dan Komunikasi yang dihasilkan di era ini,
sangat berpotensi untuk kehidupan sekarang dan masa depan. Atau mungkin
untuk kedepannya bisa semakin berkembang lagi? Bisa saja. Di Era
Informasi, generasi muda dan pribumi dapat membangun kapasitas dan
ketrampilan untuk menciptakan peluang kerja yang lebih banyak, membantu
UKM (Usaha Kecil Menengah). Semua generasi di era ini adalah
knowledge worker ,
karena tentu saja kita bekerja dibekali dengan pengetahuan kita.
Disinilah kreativitas dan inovasi muncul. Inovasi teknologi dapat
menyokong secara nyata untuk memberikan akses yang lebih baik kepada
layanan kesehatan, pendidikan, informasi dan pengetahuan, sebagaimana
juga menawarkan variasi saran yang lebih luas, dimana masyrakat dapat
berkomunikasi, sehingga mendukung promosi pemahaman yang laus dan
pengingkatan kulaitas kehidupan warga dunia.
Judul : Evolusi Era Industri Menuju Era Informasi
Sumber : https://simittelkom.wordpress.com/2012/02/12/evolusi-era-industri-menuju-era-informasi/